Thursday, December 17, 2015

“Program Diet asal Langsing Merusak Harmoni Tubuh” by @erikarlebang

“Program Diet asal Langsing Merusak Harmoni Tubuh” by @erikarlebang
Kultwit 12 Februari 2015

Pernah ada observasi menemukan dari semua wanita penderita kanker yang dijadikan responden. Semua, ya semua, pernah ikut program langsing.

Gak otomatis menuduh bahwa program diet asal langsing itu membuat orang kena kanker. Tapi kalau arahnya cenderung kesana, apa masih nekat?

Jangan tanya definisi dietnya apa? Diet melangsingkan tubuh secara desperate pasti akan merusak tatanan harmoni tubuh. Secara desperate ya.

Tapi even diet kalori pun, yang katanya terukur, rentan ada dalam kondisi rusak harmoni tubuh dalam jangka panjang. Karena logika dasarnya.

Logika dasarnya adalah mengurangi pasokan kalori tubuh. Dengan harapan kelebihan gula dan lemaknya berkurang, tubuh berangsur normal.

Ujung-ujungnya sih membuat orang kelaparan jangka panjang juga. Kadang malah masih dibarengi dehidrasi, dengan pemanfaatan teh hijau semisal.

Karena katalisator utamanya adalah turun berat. Makanya mau diet apapun, termasuk diet kalori resmi, ukuran sukses atau tidak? Berat turun!

Peduli setan, beratnya turun karena dehidrasi, kulit mengeriput, muka pucat, tekanan darah tidak stabil dan indikator tubuh tidak sehat lain.

Yang penting “Beratnya Turun!”

Sedihnya lagi, diet desperate langsing itu rata-rata gak ada yang bertahan lama. Gak sampai hitungan tahun, bulan, sudah gendut lagi.

Timbul tekat untuk mengulangi kisah sukses lama itu, diulang lagi diet asal turun berat itu. Ada yang gak sanggup, dia cari diet model lain.

Berarti tubuh akan alami siklus penyiksaan yang sama lagi. Metabolisme, harmoninya dipermainkan lagi. Begitu terus, karena gak stabil kurus.

Kenapa penyakit bisa muncul belakangan? Pake logika aja. Karet yang bolak-balik ditarik-ulur, pasti akan rusak, mengendur. Ya sama!

Sel tubuh yang bolak-balik dipaksa dehidrasi, rentan berubah jadi sel tidak sehat. Walau didaur ulang tubuh, sel barunya gak bisa sempurna.

Ya jangan heran, kalau suatu saat sel itu berubah sifat jadi radikal, dan ganas. Beralih wujud ke sel kanker. Masih banyak lagi alasan lain.

Makan benar itu sejatinya membuat tubuh sehat. Tubuh sehat gak akan membuat kita gembrot atau ceking, normal saja. Ingat, normal!

Berotot seperti patung Daud pahatan Michael Angelo itu sulit dikategorikan normal, saat metabolisme pria sudah masuk kategori 30-40’an.

Atau perut ultra rata seperti super model Tyra Banks di usia 20-an, juga gak bisa dikategorikan normal bagi wanita usia 30-an.

Jadi tampilan normal saja, yang pasti fungsi tubuh semua sempurna dan baik. Percaya deh, kegemukan, kekurusan, fungsi tubuh pasti tidak baik.

Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow! Gak follow bawel? Desperate langsing? Sedot lemak aja gih.. Pake Vacuum Cleaner!

No comments:

Post a Comment