Tuesday, April 28, 2015

Kultwit @erikarlebang ttg Diare vs asupan serat 28apr2015

Kultwit @erikarlebang ttg Diare vs asupan serat
28apr2015

Paling sebel klo ada org diare trus buru2 cari obat u mampetin....beeeh logikanya diare itu ya krn emang kudu keluarin kuman2 /racun yg ga beres di tubuh. Koq malah ditahan? Tubuh kan punya sistem kerja sendiri...ada yg ga baik..ya dikluarin...
Tapi ga bisa ngapa2in jadinya...yaeyalah namanya juga sakit...
Hidrasi tubuh aja yg banyak...makan yg bener....
Ditambah banyak yg bilang no serat dulu...buah n sayur stop...lah apa salah mereka coba?
Itu pun dilakuin krn katanya2 orang2 tanpa ngerti knp...
No offense..tenaga kesehatan juga mostly (moatly ya...ada juga yg bagus) ilmunya ya berdasarkan warisan....jarang yg bener2 pelajarin dg logika dan sistem kerja tubuh yg benar itu spt apa...
Balik lagi cuma kuratif.....symtomp yg kita rasain mestinya dirunut dr mana sumbernya...jangan hanya semata2 matiin symptom...bsk2 ya kambuh lagi...

Nah mengenai diare &serat dibahas nih sama suhu favorit gw @erikarlebang
Yuk disimak...

RT @erikarlebang Paling sebel kalau denger masalah kesehatan sistem cerna, selalu saran yang diberikan kebanyakan ahli kesehatan adalah diet serat

RT @erikarlebang Yamg dimaksud adalah "jangan makan apa-apa yang tinggi seratnya, nanti pencernaannya bermasalah". Sumpah ini saran ngawur berat

RT @erikarlebang Saran yang lahir bukan dari pengetahuan canggih tentang fisiologi tubuh manusia seperti yang disangkakan keluar dari ahli kesehatan

RT @erikarlebang Tapi lucunya dari tebak-tebakan dari ketidak tahuan terhadap ilmu fisiologi tubuh manusia sesungguhnya, terutama seluk beluk sistem cerna

RT @erikarlebang Maksudnya apa? Saran ini lahir salah satunya dari logika bahwa sembelit/konstipasi itu lahir akibat "makanan yang dikonsumsi kurang serat"

RT @erikarlebang Karena ketidak pahaman fisiologi cerna, hukum tadi diterjemahkan, bila sedang diare jangan makan yang berserat nanti diarenya gak berhenti

RT @erikarlebang Saya punya teman ahli kesehatan muda yang senyum-senyum waktu ditodong menjelaskan logika kerja sistem cerna terkait serat. Dia gak paham

RT @erikarlebang Yang masih muda dan baru lululs, ilmunya masih fresh aja senyum-senyum gak tau? Gimana yang sudah senior? Yang sudah lama waktu belajarnya?

RT @erikarlebang Sudah jadi rahasia umum sih, kalau ahli kesehatan konvensional itu pemahaman pola makan sehatnya memprihatinkan, bukan bidang dikuasai

RT @erikarlebang Karena konsentrasi mereka lebih ke sisi pengobatan, kuratif, sementara makan sehat dan logika sistem cerna kaitannya ke perawatan kesehatan

RT @erikarlebang Sayangnya diikuti ilmu gizi konvensional yang pula melenceng konsepnya, lebih banyak membahas hal yang jauh dari perawatan kesehatan

RT @erikarlebang Bukannya membahas makanan yang memenuhi logika kerja sistem cerna, ilmu gizi membahas lebih ke sisi kalori, kandungan makanan dan higienitas

RT @erikarlebang Mari kita bahas logika sesungguhnya tentang serat. Apa sih? Umumnya serpihan sisa makanan dicerna tubuh dalam bentuk terlihat atau tidak

RT @erikarlebang Ada dua jenis serat, larut dan tidak larut. Penjelasan singkat: serat larut punya sifat seperti gel, mengentalkan, mengembang, penuhkan usus

RT @erikarlebang Saat ia masuk darah, serat larut punya fungsi lain, ia mirip dengan karet spons, mampu menyerap mencegah melonjaknya gula darah dari makanan

RT @erikarlebang Sementara serat tidak larut, dia punya fungsi yang lebih spesifik dalam membuat usus menjadi 'penuh' menggembung. Memudahkan proses cerna

RT @erikarlebang Mudahnya gimana? Begini, usus punya gerakan memijat supaya apa yang kita makan bisa bergerak dari ujung ke ujung, 'masuk' hingga 'keluar'

RT @erikarlebang Kenapa yang penuh mudah bergerak? Pake logika pasta gigi aja. Mana yang lebih mudah kita keluarkan isinya? Yang penuh atau yang kosong?

RT @erikarlebang Makin penuh pasta giginya, ya makin mudah isinya didorong keluar. Nah makanan kaya serat membuat usus kita mudah 'memijit' isinya

RT @erikarlebang Itu sebabnya makanan miskin serat membuat kita sembelit, karena usus kita tidak 'penuh' dan gerakan peristaltik susah payah memijit

RT @erikarlebang Jadi blo'on banget pendapat yang mengatakan kalau kita diare, makan makanan berserat malah akan membuat diarenya makin parah. Super blo'on!

RT @erikarlebang Makan kaya serat dalam artian benar, tidak akan pernah susahkan sistem cerna. Sebaliknya malah membuat terjaga terus fungsi dan kondisinya

RT @erikarlebang Makanan kaya serat itu harus benar sumbernya. Buah, sayuran segar, biji-bijian yang dimakan dengan cara benar. Selain itu cairan harus cukup

RT @erikarlebang Makan kaya serat, tapi kurang minum, sistem cerna juga gak leluasa bekerja baik. Minumlah air putih berkualitas dalam jumlah yang cukup

RT @erikarlebang Kopi, teh dan susu tidak termasuk. Mereka malah menyusahkan kerja sistem cerna. Banyak yang tertipu, karena sering terpicu BAB pas minum ini

RT @erikarlebang Tapi terpicunya semu, BAB-nya gak pernah tuntas. Bahkan kopi-teh membuat kerja peristaltik terlemahkan. Apalagi substansi kayak teh hijau

RT @erikarlebang Coba aja andalkan teh hijau untuk BAB, kebutuhan akan menjadi seperti kecanduan, dosisnya nambah terus dan sekali absen, jadi susah BAB

RT @erikarlebang Nantinya ujung-ujungnya substansi yang ada dalam teh, tanin, akan merusak dinding sistem cerna. Rusak total

RT @erikarlebang Balik ke diare. Satu hal lagi yang harus dijelaskan tentang diare, ini mekanisme pertahanan tubuh untuk keluarkan sesuatu yang jadi masalah

RT @erikarlebang Jadi logika kalau lagi diare, langkah pertamanya bukan membuatnya 'mampet' atau mengubahnya menjadi solid. Itu mengganggu sistem pertahanan

RT @erikarlebang Mengkonsumsi makanan non serat dengan harapan diarenya akan berubah menjadi solid, itu langkah blo'on lain lagi. Sama super blo'onnya

RT @erikarlebang Diare harus dibiarkan normal. Fasilitasi tubuh dengan bahan dasar, air putih yang cukup dan makanan yang benar, agar tidak kekurangan unsur

RT @erikarlebang Teman saya pernah lagi diare, karena merasa terganggu dan sedang ada proyek besar, dia pergi ke dokter minta 'dimampatkan' diarenya

RT @erikarlebang Memang sih diarenya mampet. Tapi apa lacur? Dua hari kemudian malah ambruk. Sakit sekali. Dia bilang "seperti ada yang terjebak dalem perut"

RT @erikarlebang Jadilah dia malah diopname selama berhari-hari dan proyeknya terbengkalai total. Salah satu logika sederhana bila kita mengganggu hukum alam

RT @erikarlebang Tapi ya kalau diare, jangan tenang-tenang saja. Koreksi pola makan harian, kok ya bisa diare? Observasi. Jangan take it for granted

RT @erikarlebang Makanya pelaku #Foodcombining dan #RawFood atau pola makan sehat lain seperti diet alkali, jarang sekali diare, karena mereka cermat makan

RT @erikarlebang Cermat makan akan membuat daya tahan tubuh kuat. Sesekali makan jorok, atau kemasukan bakteri penyebab diare seperti e-coli, gak masalah

RT @erikarlebang Daya tahan tubuh yang kuat akan 'menyapu bersih' bakteri tersebut. Jadi kita sehat-sehat saja, selama pola makan harian kita sehat dan baik

RT @erikarlebang Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Diare? Lalu diet serat biar mampet? Sekalian aja mampetin pake semen

====================

RT @setiawancandraa @erikarlebang ini sy rasakan sendiri Bang.. diare kronis menahun saya pikir gk pnh bisa sembuh.. eh gara2 buah dan sayur mampet! Sembuh..

RT @erikarlebang Contoh saran blo'on tadi @ohaniihanii dirawat krn tipes mas. Ga boleh makan byk serat kasian ususnya katanya

RT @erikarlebang Dokter gastro jaman manusia gua @EsteeArt ke dr gastro senior di RS elit krn skt pncernaan,sarannya : kurangi mknan brserat+buah pisang aja

RT @erikarlebang Ya gitu deh @megamagie tmn baru sembuh tipes,dilarang buah&sayur sama dokternya karena takut lambungnya luka.dan didukung sm tmn2
RT @erikarlebang Nggak, itu sama aja niatan yang saya cerita tadi, memampatkan diare, ganggu pertahanan tubuh https://twitter.com/irmassani/status/593000774482808832

RT @erikarlebang Fasilitasi tubuh dengan air putih dan makanan sehat dengan cara benar https://twitter.com/taring_serigala/status/593003360254435329

RT @erikarlebang Ah, lambung yang tidak sehat, tempat nyaman heliobacter hidup. Sehatkan lambung, bakterinya gak bisa hidup https://twitter.com/BokLahm/status/593010488599908353

Tuesday, April 7, 2015

Kultwit Negeri Tanpa Ayah oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman @ajobendri



1. Jika memiliki anak sudah ngaku-ngaku jadi AYAH, maka sama anehnya dengan orang yang punya bola ngaku-ngaku jadi pemain bola

2. AYAH itu gelar untuk lelaki yang mau dan pandai mengasuh anak bukan sekedar ‘membuat’ anak

3. Jika AYAH mau terlibat mengasuh anak bersama ibu, maka separuh permasalahan negeri ini teratasi

4. AYAH yang tugasnya cuma ngasih uang, menyamakan dirinya dengan mesin ATM. Didatangi saat anak butuh saja

5. Akibat hilangnya fungsi tarbiyah dari AYAH, maka banyak AYAH yang tidak tahu kapan anak lelakinya pertama kali mimpi basah

6. Sementara anak dituntut sholat shubuh padahal ia dalam keadaan junub. Sholatnya tidak sah. Dimana tanggung jawab AYAH ?

7. Jika ada anak durhaka, tentu ada juga AYAH durhaka. Ini istilah dari umar bin khattab
AYAH durhaka bukan yang bisa dikutuk jadi batu oleh anaknya. Tetapi AYAH yang menuntut anaknya shalih dan shalihah namun tak memberikan hak anak di masa kecilnya

9. AYAH ingin didoakan masuk surga oleh anaknya, tapi tak pernah berdoa untuk anaknya

10. AYAH ingin dimuliakan oleh anaknya tapi tak mau memuliakan anaknya

11. Negeri ini hampir kehilangan AYAH. Semua pengajar anak di usia dini diisi oleh kaum ibu. Pantaslah negeri kita dicap fatherless country

12. Padahal keberanian, kemandirian dan ketegasan harus diajarkan di usia dini. Dimana AYAH sang pengajar utama ?

13. Dunia AYAH saat ini hanyalah Kotak. Yakni koran, televisi dan komputer. AYAH malu untuk mengasuh anak apalagi jika masih bayi

14. Banyak anak yg sudah merasa yatim sebelum waktunya sebab AYAH dirasakan tak hadir dalam kehidupannya

15. Semangat quran mengenai pengasuhan justru mengedepankan AYAH sebagai tokoh. Kita kenal Lukman, Ibrahim, Ya’qub, Imron. Mereka adalah contoh AYAH yang peduli

16. Ibnul Qoyyim dalam kitab tuhfatul maudud berkata: Jika terjadi kerusakan pada anak penyebab utamanya adalah AYAH

17. Ingatlah! Seorang anak bernasab kepada AYAHnya bukan ibu. Nasab yang merujuk pada anak menunjukkan kepada siapa Allah meminta pertanggung jawaban kelak

18. Rasulullah yang mulia sejak kecil ditinggal mati oleh AYAHnya. Tapi nilai-nilai keAYAHan tak pernah hilang didapat dari sosok kakek dan pamannya

19. Nabi Ibrahim adalah AYAH yang super sibuk. Jarang pulang. Tapi dia tetap bisa mengasuh anak meski dari jauh. Terbukti 2 anaknya menjadi nabi

20. Generasi sahabat menjadi generasi gemilang karena AYAH amat terlibat dalam mengasuh anak bersama ibu. Mereka digelari umat terbaik.

21. Di dalam quran ternyata terdapat 17 dialog pengasuhan. 14 diantaranya yaitu antara AYAH dan anak. Ternyata AYAH lebih banyak disebut

22. Mari ajak AYAH untuk terlibat dalam pengasuhan baik di rumah, sekolah dan masjid

23. Harus ada sosok AYAH yang mau jadi guru TK dan TPA. Agar anak kita belajar kisah Umar yang tegas secara benar dan tepat. Bukan ibu yang berkisah tapi AYAH

24. AYAH pengasuh harus hadir di masjid. Agar anak merasa tentram berlama-lama di dalamnya. Bukan was was atau merasa terancam dengan hardikan

25. Jadikan anak terhormat di masjid. Agar ia menjadi generasi masjid. Dan AYAH yang membantunya merasa nyaman di masjid

26. Ibu memang madrasah pertama seorang anak. Dan AYAH yang menjadi kepala sekolahnya

27. AYAH kepala sekolah bertugas menentukan visi pengasuhan bagi anak sekaligus mengevaluasinya. Selain juga membuat nyaman suasana sekolah yakni ibunya

28. Jika AYAH hanya mengurusi TV rusak, keran hilang, genteng bocor di dalam rumah, ini bukan AYAH ‘kepala sekolah’ tapi AYAH ‘penjaga sekolah’

29. Ibarat burung yang punya dua sayap. Anak membutuhkan kedua-duanya untuk terbang tinggi ke angkasa. Kedua sayap itu adalah AYAH dan ibunya

30. Ibu mengasah kepekaan rasa, AYAH memberi makna terhadap logika. Kedua-duanya dibutuhkan oleh anak

31. Jika ibu tak ada, anak jadi kering cinta. Jika AYAH tak ada, anak tak punya kecerdasan logika
                                                                     
32. AYAH mengajarkan anak menjadi pemimpin yang tegas. Ibu membimbingnya menjadi pemimpin yang peduli. Tegas dan peduli itu sikap utama

33. Hak anak adalah mendapatkan pengasuh yang lengkap. AYAH terlibat, ibu apalagi.

34. Mari penuhi hak anak untuk melibatkan AYAH dalam pengasuhan. Semoga negeri ini tak lagi kehilangan AYAH


35. Silahkan share jika berkenan agar makin banyak AYAH yang peduli dengan urusan pengasuhan. Salam bahagia (bendri jaisyurrahman)

Monday, April 6, 2015

Kultwit ttg Ibrahim AS, Ayah sekaligus suami teladan oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman

1| Dalam suasana Idul Qurban kali ini, kita akan coba bahas tokoh keluarga hebat dan utama yg disebut dlm Alquran. Beliau adalah Ibrahim. Ayahanda para nabi

2| Kesibukannya dalam bekerja dan dakwah tak mengurangi nilai kepeduliannya terhadap keluarga. Beliau contoh dalam 'work life balance'

3| Kesetiaan terhadap istri tak perlu diragukan. Meski belum beroleh keturunan, tak sembarang cari lagi pasangan hingga Allah memerintahkan

4| Pilihan menikah lagi dengan siti hajar adalah untuk kebaikan generasi depan. Bukan sekedar pilihan syahwat. Sebab siti sarah tak kunjung beroleh anak

5| Kerinduan terhadap anak seiring dengan upaya memilih ibu yg tepat baginya. Menikahi siti hajar diniatkan bukan sekedar mencari istri untuknya tapi ibu untuk anaknya

6| Hak anak ditunaikan sedari awal. Sejarah membuktikan pilihan terhadap hajar adalah tepat. Pengorbanan dalam bukit safa marwa sebagai teladan

7| Siti hajar dinikahi untuk siap menjadi pengasuh. Rela berlapar-lapar kesepian demi menjalankan tugas pengasuhan yang nilai dasarnya dicanangkan Ibrahim

8. Ayah yang hebat bermula dari ketepatan dalam memilih pasangan hidup. Bukan sekedar untuknya, namun juga bagi anak-anaknya nanti

9| Pun, saat harus berpisah dan meninggalkan anak istri demi tugas. Kelayakan tempat tinggal jadi prioritas demi memudahkan pengasuhan

10| Beliau lebih memilih negri aman terasing yg jauh dan tandus demi dekat dengan rumah Allah dibandingkan dekat dengan pasar

11| Pilihan aneh namun menunjukkan visi seorang ayah. Agar anak lebih cinta dan dekat dengan Allah dibandingkan memuaskan perutnya

12| Biarlah anakku dicukupkan rezkinya jika ia lebih dekat dengan rumah Tuhannya. Demikian kira-kira visi beliau dalam memilih rumah

13| Visi ini bersambung kepada satu cita-cita besar. Yakni mencetak generasi penegak sholat. Sebab dari sholatlah bermula semua kebaikan anak

14| Bukan sekedar menjalankan sholat, tapi menegakkannya. Dan ini bermula dari kedekatan anak kepada rumah Allah yakni masjid

15| Jika urusan ibadah dan aqidah sudah ditegakkan (QS 14 : 35-37), maka tak kalah penting adalah mengajarkan anak bersikap simpatik

16| Dalam doa beliau berharap keturunannya disukai oleh banyak manusia karena dihiasi akhlak yg indah. Ayah peduli terhadap urusan sosial anak

17| Mengajarkan perilaku simpatik dengan cara simpatik. Tak ada bentakan kasar dari beliau kepada anaknya meski dalam urusan ibadah

18| Saat perintah Allah turun untuk penyembelihan. Meski atas nama Allah, maka beliau tetap penuhi hak anak yaitu : berdialog

19| Ismail kecil saat itu merasa nyaman, mendapatkan perintah Allah melalui ayah yang menghargai hak-haknya. Tak memberi doktrin apalagi ancaman

20| Dimulai dengan mengajak anak bermain, meluncurlah kalimat tentang apa yang dialami sang ayah 'ayah mimpi menyembelihmu atas titah Allah'

21| Ismail kecil jadi memahami perasaan seorang ayah yang dapat perintah Allah dan tak kuasa menolak. Kasih sayang yang dibatasi oleh aqidah

22| Makin terpesonalah ismail kecil begitu meluncur kalimat dari sang ayah 'bagaimana pendapatmu nak atas mimpi ayah?' (QS. 37 : 102)

23| Kalimat yg menunjukkan bahwa seorang anak punya hak untuk ditanyai pendapatnya tanpa perlu diancam atau diiming-imingi

24| Sehingga meluncurlah jawaban dari anak yang dihargai haknya oleh sang ayah 'lakukan perintah Allah yah. Mudah-mudahan aku menjadi orang sabar'

25| Jawaban yang menunjukkan rasa takut yang berhasil dilawan karena didukung oleh Ayah yg menghargai hak-haknya. Inilah cara tepat memotivasi anak

26| Pertemuan yg berkesan antara ayah dan anak meski jarang sekali bersama. Sang ayah memaknai setiap interaksi dengan anak secara berkualitas

27| Saat tak bersama dengan anak pun tak putus doa disampaikan ke langit. Mengasuh dari jarak jauh dalam kawalan doa pada Sang Kuasa

28| Kesibukan tak halangi sang ayah untuk pikirkan generasi tangguh masa depan. Dan tekad dalam doanya Allah kabulkan

29| Ishaq, Ismail, Yaqub, Yusuf hingga kanjeng nabi Muhammad merupakan keturunan langsung ayah hebat ini

30| Gelar nabi diwariskan ke anak cucunya bukan semata-mata warisan namun buah dari kesungguhan beliau sebagai ayah yang peduli pengasuhan

31| Semoga banyak ayah yg bisa mengambil teladan dari sosok Ibrahim : ayah hebat sepanjang zaman. Sekian. Sila dibagikan (bendri jaisyurrahman)

Kultwit ttg OrangTua Durhaka Oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman

Kultwit ttg OrangTua Durhaka
Oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman

1. Hal yg indah ketika Allah memberi amanah kepada orang tua. Lahir nya anak sebagai pelipur lara. Dinanti sejak awal berumah tangga.

2. #anak dinantikan hadirnya, namun saat terlahir banyak yg mengabaikannya demi mengejar obsesi dunia.

3. Banyak pasangan berobat demi mendapatkan #anak. Di sisi lain banyak pasangan setelah memiliki anak sibuk dgn mencari harta yg banyak.

4. Padahal #anak bukanlah piaraan sebagaimana kucing anggora. Sekedar dikasih makan selesai begitu saja. Mereka punya jiwa yang harus disapa.

5. Ortu bersusah payah penuhi kebutuhan materi. Namun sering abai memenuhi kebutuhan hati& ruhani. Jadilah mereka tumbuh tanpa harga diri #anak

6. Saat #anak dirundung masalah sepulang sekolah, ortu sering tak ada di rumah. Mereka mengadu kepada tetangga sebelah. Kita cemburu dan marah

7. Saat #anak unjuk prestasi. Berharap ortu hadir dan memuji. Namun ortu sibuk dengan segudang alibi. Mereka merasa yatim sejak dini

8. Saat #anak msh bayi ortu rela be gadang. Setelah tumbuh remaja komunikasi menjadi jarang. Sekadar tanya PR tak ada waktu berbincang

9. Kita salahkan tv sebagai perusak. Namun tak mampu memberi hiburan #anak walau sejenak. Malah bangga dianggap anak sebagai ortu yang galak.

10. #anak mencoba datang ke mesjid. Saat bercanda malah dibentak dan dicubit. Hati mereka sakit. Bertekad jauhi masjid

11. #anak lebih memilih ke warnet. Disambut laksana artis di atas karpet. Disana mereka awet. Ortu makin mumet

12. Saat #anak bertanya tentang seks yang tabu. Ortu menghardik dan menggerutu. Tak dijawab malah mngalihkan isu. #anak mncari jwb dr film biru

13. Saat #anak mulai jatuh cinta. Mereka butuh teman bercerita. Ortu berasa entah dimana. Mereka pun curhat lewat dunia maya

14. Saat ortu tak bisa menjadi kawan. Mereka pun memutuskan untuk pacaran. Demi bisa dapat perhatian sekaligus belaian yg diidamkan. #anak

15. Ortu hanya bisa marah. Sementara pacar bersikap ramah. #anak lebih membela pacar dibandingkan ortu yg suka menampar

16. Ortu merasa sudah berjasa. Memberikan semua yg #anak pinta. Padahal #anak jarang disapa. Sudah lama tak bermain dan bercanda.

17. Saat #anak dirasa menjauh ortu menyesal. Hanya bisa marah2 dan merasa gagal. Saat bayi dulu #anak ditimang. Sudah besar bertemu jarang.

18. Andai waktu bisa berulang. Perbaiki kesalahan yg sudah melekang. Namun #anak kadung menentang. Tinggallah ortu merasa gamang

19. Jika semua sudah terlanjur, maka evaluasi haruslah jujur. Tak perlu salahkan siapa2. Semua pasti ada hikmahnya. #anak

20. Meminta maaf bisa lmbutkan jiwa. Teriring kalimat cinta. Dgn pasangan saling bekerjasama. Memulai tekad jalin kasih dalam keluarga. #anak

21. Bersusah payah mengasuh #anak di dunia tidaklah mengapa. Asal di akhirat bisa brkumpul bersama. Allah buatkan rumah di surga. Duh indahnya

22. Jangan malu mencari ilmu. Sebab mengasuh #anak memang perlu guru. Agar kita tak keliru. Berharap #anak jadi pribadi bermutu

23. Luangkan waktu ikut seminar pengasuhan. Praktekkan bersama pasangan. #anak bangga punya ortu idaman. Selalu mendampingi saat dibutuhkan

24. Saat ortu telah tiada. #anak tak henti mengirim doa. Sebab cinta telah tertanam sedemikian rupa. Buah dari pengasuhan yang utama

25. Kelah kita kan kumpul bersama di surga. Merajut kasih bersama #anak cucu tercinta. Buah dari pengasuhan yg berkualitas selama di dunia

26. Sibuk bekerja itu sah sah saja. Tapi tanggung jawab sebagai ortu tetap yg utama. Kelak ditagih di akhir masa. #anak.

27. Ingatkan pasangan jikalau lupa. Bahwa hidup bukan semata materi dan benda. Amanah Allah haruslah djaga. Jgn sampai menyesal di masa tua #anak

28. Semoga tak ada lagi ortu durhaka. Yakni abaikan hak #anak seenaknya. Berharap sukses dlm kerja. Keluarga tetap terjaga.

Kultwit ttg OrangTua Durhaka Oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman

Kultwit ttg OrangTua Durhaka
Oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman

1. Hal yg indah ketika Allah memberi amanah kepada orang tua. Lahir nya anak sebagai pelipur lara. Dinanti sejak awal berumah tangga.

2. #anak dinantikan hadirnya, namun saat terlahir banyak yg mengabaikannya demi mengejar obsesi dunia.

3. Banyak pasangan berobat demi mendapatkan #anak. Di sisi lain banyak pasangan setelah memiliki anak sibuk dgn mencari harta yg banyak.

4. Padahal #anak bukanlah piaraan sebagaimana kucing anggora. Sekedar dikasih makan selesai begitu saja. Mereka punya jiwa yang harus disapa.

5. Ortu bersusah payah penuhi kebutuhan materi. Namun sering abai memenuhi kebutuhan hati& ruhani. Jadilah mereka tumbuh tanpa harga diri #anak

6. Saat #anak dirundung masalah sepulang sekolah, ortu sering tak ada di rumah. Mereka mengadu kepada tetangga sebelah. Kita cemburu dan marah

7. Saat #anak unjuk prestasi. Berharap ortu hadir dan memuji. Namun ortu sibuk dengan segudang alibi. Mereka merasa yatim sejak dini

8. Saat #anak msh bayi ortu rela be gadang. Setelah tumbuh remaja komunikasi menjadi jarang. Sekadar tanya PR tak ada waktu berbincang

9. Kita salahkan tv sebagai perusak. Namun tak mampu memberi hiburan #anak walau sejenak. Malah bangga dianggap anak sebagai ortu yang galak.

10. #anak mencoba datang ke mesjid. Saat bercanda malah dibentak dan dicubit. Hati mereka sakit. Bertekad jauhi masjid

11. #anak lebih memilih ke warnet. Disambut laksana artis di atas karpet. Disana mereka awet. Ortu makin mumet

12. Saat #anak bertanya tentang seks yang tabu. Ortu menghardik dan menggerutu. Tak dijawab malah mngalihkan isu. #anak mncari jwb dr film biru

13. Saat #anak mulai jatuh cinta. Mereka butuh teman bercerita. Ortu berasa entah dimana. Mereka pun curhat lewat dunia maya

14. Saat ortu tak bisa menjadi kawan. Mereka pun memutuskan untuk pacaran. Demi bisa dapat perhatian sekaligus belaian yg diidamkan. #anak

15. Ortu hanya bisa marah. Sementara pacar bersikap ramah. #anak lebih membela pacar dibandingkan ortu yg suka menampar

16. Ortu merasa sudah berjasa. Memberikan semua yg #anak pinta. Padahal #anak jarang disapa. Sudah lama tak bermain dan bercanda.

17. Saat #anak dirasa menjauh ortu menyesal. Hanya bisa marah2 dan merasa gagal. Saat bayi dulu #anak ditimang. Sudah besar bertemu jarang.

18. Andai waktu bisa berulang. Perbaiki kesalahan yg sudah melekang. Namun #anak kadung menentang. Tinggallah ortu merasa gamang

19. Jika semua sudah terlanjur, maka evaluasi haruslah jujur. Tak perlu salahkan siapa2. Semua pasti ada hikmahnya. #anak

20. Meminta maaf bisa lmbutkan jiwa. Teriring kalimat cinta. Dgn pasangan saling bekerjasama. Memulai tekad jalin kasih dalam keluarga. #anak

21. Bersusah payah mengasuh #anak di dunia tidaklah mengapa. Asal di akhirat bisa brkumpul bersama. Allah buatkan rumah di surga. Duh indahnya

22. Jangan malu mencari ilmu. Sebab mengasuh #anak memang perlu guru. Agar kita tak keliru. Berharap #anak jadi pribadi bermutu

23. Luangkan waktu ikut seminar pengasuhan. Praktekkan bersama pasangan. #anak bangga punya ortu idaman. Selalu mendampingi saat dibutuhkan

24. Saat ortu telah tiada. #anak tak henti mengirim doa. Sebab cinta telah tertanam sedemikian rupa. Buah dari pengasuhan yang utama

25. Kelah kita kan kumpul bersama di surga. Merajut kasih bersama #anak cucu tercinta. Buah dari pengasuhan yg berkualitas selama di dunia

26. Sibuk bekerja itu sah sah saja. Tapi tanggung jawab sebagai ortu tetap yg utama. Kelak ditagih di akhir masa. #anak.

27. Ingatkan pasangan jikalau lupa. Bahwa hidup bukan semata materi dan benda. Amanah Allah haruslah djaga. Jgn sampai menyesal di masa tua #anak

28. Semoga tak ada lagi ortu durhaka. Yakni abaikan hak #anak seenaknya. Berharap sukses dlm kerja. Keluarga tetap terjaga.

Kultwit #4L4Y Anak Kehilangan Ayah oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman

Kultwit #4L4Y Anak Kehilangan Ayah
Ustaz Bendri Jaisyurrahman

RT @ajobendri Mendidik anak memang sulit, sebab hadiahnya adalah surga. Jika mudah, hadiahnya mungkin cuma voucher pulsa. Selamat hari Ayah!

RT @ajobendri Mendidik anak tak bisa buru-buru. Harus sabar. Kalau buru-buru namanya bukan mendidik. Tapi mendadak

RT @ajobendri 1| Kasihanilah mereka, anak2 yg tidak punya pendirian. Ikut sana ikut sini. Persis seperti manusia luar angkasa tanpa gravitasi jiwa.
#4L4Y

RT @ajobendri 2| Saat ada pilihan, tak punya kemampuan memutuskan. Lbh suka ikut apa kata teman. "Terserah". Itu kalimat yg selalu diucap
berulang2 #4L4Y

RT @ajobendri 3| Diajak kebaikan mau, diajak maksiat setuju. Sholatnya rajin, maksiat juga rutin. Prinsip mereka : amar ma'ruf NYAMBI mungkar. #4L4Y

RT @ajobendri 4| Jgn pernah bertanya yg sulit sebab jawaban mrk amat irit : "Ya gitu deh". Tak ada kemampuan berpikir. Emosi meledak seperti
petir #4L4Y

RT @ajobendri 5| Wajarlah mrk disebut #4L4Y. Kalau bicara amat lebay.  itu Anak meLAYang. Hidupnya sekedar senang2. Suka cari sensasi agar dipandang

RT @ajobendri 6| #4L4Y itu generasi sekarat. Abai sholat, gemar syahwat (QS.19 :59). Tak peduli urusan akherat. Semua dilakukan sekedar
memburu nikmat

RT @ajobendri 7| Sholat mungkin tak ketinggalan, tapi pacaran tetap diutamakan. Ke masjid pun perlu dandan. Siapa tau ada gebetan. Lumayan. #4L4Y

RT @ajobendri 8| #4L4Y itu anak butuh dibelai. Dari kecil orang tua abai. Tak pernah dididik, lebih sering dihardik. Sudah besar cuma cari yg asyik-asyik

RT @ajobendri 9| Entah knp #4L4Y jadi tren. Kalau gak ikut gak beken. Ini isyarat pendidikan keluarga mulai goyah. Menghasilkan anak2 lemah (QS. 4:9)

RT @ajobendri 10| #4L4Y itu Anak kehiLAngan AYah. Ayah cuma sibuk cari nafkah. Bermain dan bercerita tak pernah. Maka banyak anak yg tak betah di
rumah

RT @ajobendri 11| #4L4Y memiliki ayah tapi yatim. Ayah hanya bermain satu kali semusim. Mereka tak punya jiwa berani, sebab ayah jarang ada di sisi

RT @ajobendri 12| Saat mereka butuh perhatian, ayah sibuk dgn kerjaan. Saat mereka sedang galau, ayah sibuk cari emas berkilau. Hidup mereka makin
kacau

RT @ajobendri 13| Ayah lupa bahwa nasab anak merujuk kepadanya. Ini sebuah isyarat kelak pertanggungjawaban akan dipinta oleh Yang Kuasa. #4L4Y

RT @ajobendri 14| Anak tanpa kehadiran ayah cenderung jadi peragu. Apa-apa lebih pentingkan perasaan melulu. #4L4Y

RT @ajobendri 15| Saatnya ayah kembali mengasuh. Sebab anak teramat butuh. Tak perlu mengeluh. Jadilah ayah yg teguh. Ini solusi yg ampuh. #4L4Y

RT @ajobendri 16| Jika ayah peduli rumah, bantu selesaikan masalah. Maka generasi #4L4Y tak lagi mewabah. Lama-lama musnah

RT @ajobendri 17| Mulailah dengan bermain bersama anak. Tinggalkan pekerjaan sejenak. Buat anak merasa nyaman. Ayah menjadi teladan. #4L4Y

RT @ajobendri 18| Saat libur, jangan banyak tidur. Ini waktu untuk saling tegur. Anak merasa dihibur. Buat jadwal teratur. #4L4Y

RT @ajobendri 19| Jangan malu ucapkan kata cinta. Ini kalimat sakti pengikat jiwa. Anak tak tergila-gila meniru ‘ganteng-ganteng serigala’ #4L4Y

RT @ajobendri 20| Selamatkan generasi #4L4Y dengan pengasuhan yg patut. Semua pihak wajib ikut. Jika terlambat, negeri ini di ambang bangkrut

Menjadi OrangTua Hebat & Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

Menjadi OrangTua Hebat & Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

Materi parenting sewaktu di Bunga Matahari yg dibawakan oleh ustaz Bendri Jaisyurrahman.

Mendidik anak harus sesuai dengan perkembangan jaman. Mungkin orang tua kita dulu mendidik dengan cara yang begitu-begitu aja nggak terlalu masalah buat kita. Karena dulu, nggak ada mall, nggak ada warnet, nggak ada tempat2 nongkrong, nggak ada club-club.
Nah anak jaman sekarang? Tantangannya lebih banyak. Kalau mereka bosen di rumah. Mereka akan mencari hiburan diluar.

Al Quran mengingatkan “ Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang –orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (An Nisa: 9)

Di jaman sekarang menjamur anak alay. Mudah dipengaruhi. Kalau yang lain baik ikutan baik. Kalau yang lain berbuat buruk juga ikut-ikutan berbuat buruk. Pagi sholat subuh, tapi malemnya ikut dugem. Dalam islam, alay itu sama dengan ima’ah.  Ciri anak alay itu tidak punya pendirian, tidak bisa memutuskan, usia psikologis anak separo dari usia biologisnya.

Kondisi anak-anak saat ini BLAST :
1. Bored
2. Lonely
3. Angry
4. Stress
5. Tired

1. Bored
Anak-anak kita saat ini dalam kondisi kebosanan. Gimana nggak bosen, tiap pulang sekolah yang ditanyain PR nya apa hari ini?. Cara membangunkan anak dari tidur juga gitu-gitu aja.Kita juga sering memaksakan rutinitas yang membosankan pada anak misal bangun tidur, mandi, gosok gigi, (ingat…nyanyian bangun tidur kuterus mandi…) Masakan juga itu-itu aja,  masak tempe bentuknya kotak dari dulu nggak pernah berubah.
Coba sedikit dibentuk...huruf2 nama mereka misalnya...rasanya sih sama tapi tampilan kan beda...ini penting untuk anak2...jadi kreatif dikit ya ibu2....
Lihatlah bagaimana cara Rasulullah bertanya pada ibnu Abas yang baru bangun tidur
Nabi  bertanya, Apa mimpi mu semalam?
Lalu Ibnu abas menjawab dan nabi menafsirkannya yang intinya memberikan motivasi pada Ibnu Abbas (redaksionalnya saya sekip nih nggak tercatat). Yang dibutuhkan anak-anak di pagi hari itu adalah motivasi.
Coba pertanyaan ke anak-anak kita ganti.
“anak soleh ayo bangun, susu sudah cokelat menunggumu”
“nak,  semalam mimpi apa?”
“ Gimana perasaanmu hari ini?”
“tadi main apa disekolah?”
Hiburan, bagi anak anak itu seperti makanan. Kalau kita tidak kenyangkan dirumah, dia akan mencari diluar.  Berdasarkan pengamatan, bosan adalah akar dari penyimpangan perilaku. Anak-anak yang mengakses situs porno itu bukan anak yang tidak pernah sholat atau mengaji. Mereka sholat dan mengaji, tapi mereka bosan.
Maka, untuk mengatasi ini, jadilah orang tua yang entertain (menghibur). Berdiskusi dan bercanda agar anak anak tidak bosan dan tidak kesepian.

2. Lonely
Anak-anak kita kesepian. Ayah sibuk bekerja. Jarang komunikasi dengan anak-anak. Sekali anak-anaknya curhat, langsung mengeluarkan dalil ayat-ayat. Anak-anak siap dinasehati itu ciri-cirinya ada tiga: Nafasnya sudah teratur, Telapak tangannya sudah mau dipegang, Punggungnya siap diusap
Sebelum menasehati, sebaiknya minta ijin dulu “ Boleh nggak sekarang bunda yang ngomong..”
Banyak Bapak yang tidak tahu kapan anaknya pertama kali mimpi basah.
Ciri anak bermasalah:
1.         Bangunnya suka kesiangan. Maka terapi yang perlu di lakukan pertama kali pada anak bermasalah adalah perbaiki dulu jam biologisnya
2.         Lama di kamar mandi
Sesungguhnya toilet dan kamar mandi adalah tempat yang banyak dikunjungi jin dan setan. Tidak boleh ada kamar mandi privat untuk anak-anak. Kamar mandi anak2 sebaiknya diluar kamar mereka.

3. Angry
Mudahnya anak-anak marah  karena terstimulasi oleh perilaku kita yaitu
1. mengancam
Lihat lagu nina bobo-à kalau tidak bobo digigit nyamuk
2. desible suara melebihi kapasitas anak (kita ngomongnya kenceng2)

4. Stress
Anak-anak banyak yang stress. Menurut penelitian, berat rata-rata tas anak SD itu 9 kg.
Rasulullah menyambut Shofwan kecil yang masuk masjid dengan sapaan Marhaban ya Shafwan… (kata Marhaban itu biasa dipakai untuk menyambut sesuatu yang agung..seprti marhaban ya ramadhan…). Sedang saat ini, Khatib yang berkhutbah bahkan tidak pernah menyambut dan menyapa anak-anak. Misalnya…bapak ibu yang saya hormati.. Anak-anak nggak pernah disapa.
Juga saat anak-anak di masjid, kadang dimarahi dan diusir karena berisik. Akibatnya saat sudah besar mereka jadi kapok ke masjid.
Tidaklah mungkin generasi akhir zaman akan diperbaiki, kecuali dengan melihat bagaimana generasi Rasulullah diperbaiki. (Ingat: Dulu masyarakat di jaman rasulullah banyak melakukan penyimpangan, tetapi mereka berhasil diperbaiki). Buktinya, di generasi rasulullah lah yang kematangan psikologis anak-anaknya melampaui kematangan biologis.
Contoh; Usamah bin Zaid jadi panglima perang usia 17 tahun,
So, bagaimana membentuk anak-anak berkarakter tangguh?
1.Pengasuh yang lengkap (Ayah dan Bunda hadir dalam jiwa anak)
2.Habis-habisan  di usia dini. Ciptakan emotional bonding.
3.Ajarkan Iman, sebelum Al Quran
4.Libatkan lingkungan terdekat
5.Pengajaran berdasarkan Hands on Mind on
6.Komunikasi yang patut

Ayah sangat berperan besar dalam membentuk karakter keberanian, tanggung jawab dan logis. Kalau Ayah dekat dengan anaknya. Anak akan mudah menyesuaikan dengan dunia luar. Realitasnya sekarang-àketiadaan Ayah secara psikologis. Indonesia menurut penelitian termasuk negara Fatherless Country (Father Hunger).
Akibatnya anak jadi:
1.  Rendahnya harga diri anak
2.  Bertingkah laku kekanak-kanakan
3. Terlalu bergantung
4. Kesulitan menetapkan identitas seksual

Islam memandang bahwa tanggung jawab pengasuhan ada di pundak ayah. Ibu memang sekolah pertama buat anak, tapi kepala sekolahnya adalah sang Ayah.  At Tahrim ayat 6
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu……”
Al Quran banyak memuat kisah pengasuhan. Ada 17 dialog pengasuhan.
14 dialog antara anak dan ayah.
2 dialog antara ibu dan anak
1 dialog antara guru dan murid

Orang tua yang durhaka adalah orang tua yang menuntut anaknya soleh solehah tetapi hak anaknya dimasa kecil tidak dipenuhi
Hak2 anak :

Emotional bonding paling golden itu terjadi pada 2 tahun pertama.

Tugas ayah sebagai kepala sekolah
menetapkan visi misi
mengevaluasi
membuat sekolah yang nyaman
Peran Ayah: segi finanisal, sisi emosional, peran akademism dan peran hiburan.
Belajarlah dari keluarga Ibrahim dan Imran
Apa yang dilakukan Ibrahim setelah mendapat wahyu untuk menyembelih Ismail? Ibrahim meminta Siti hajar untuk memakaikan baju yang bagus pada Ismail, diajak main dulu baru diajak bicara.

Maka cara yang tepat untuk meminta sesuatu pada anak adalah seperti yang dilakukan Ibrahim.
1. Jelaskan kondisinya dulu à conditioning first
Milsal seperti yang dilakukan Ibrahim, memakaikan baju yang bagus dan mengajak bermain
2. Thinking works minta anak berpikir
Contoh: Nak, nenek sedang tidur, menurutmu kalau kita teriak-teriak mengganggu nenek nggak? Lihat surat Asaffat 102. Bagaimana Ibrahim meminta pendapat pada Ismail.
“Ibrahim berkata wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”
Menurut Sayid Qutub, dalam fi Zilalil Quran, Sebenarnya Ismail takut. Perhatikan kalimat satajiduni insyaallah…
Maka dalam mendidik anak yang pertama adalah kuatkan dulu pengenalan tauhidnya, setelah itu anak perlu dihargai dan diajak dialog oleh ayah.

5. Tired
Mereka lelah dg rutinitas yg ada...pagi sekolah..siang les...mereka perlu hiburan.
Ajak mereka berlibur ke tempat2 baru. Supaya otak mereka kembali segar kembali ke sekolah.

Profil Orang Tua Hebat

Tugas utama orang tua adalah melakukan Kaderisasi Iman kepada anak-anaknya. Sehingga orang tua dan anak tidak hanya terhubung di dunia, tapi juga terhubung di akhirat. Seperti dijelaskan dalam Surat Ath-Thuur (52) ayat 21:

“"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan (pertemukan) anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya (sewaktu di dunia)."

Maka kesuksesan hidup diukur dari kesuksesan mengasuh anak, apakah kebaikan-kebaikan orang tua diikuti oleh anak-anaknya atau tidak. Seperti dulu Nabi Ya’qub, saat hendak meninggal, satu-satunya hal yang ia tanyakan pada anak-anaknya hanyalah “Apa yang akan kalian sembah sepeninggalku?”

Jadi orang tua hebat adalah orang tua yang berhasil melakukan kaderisasi iman, sehingga anak-anak mereka sama sholehnya atau bahkan lebih sholeh daripada orang tuanya.

Balasan Orang Tua Hebat

Tak hanya di akhirat, bahkan selama masih hidup di dunia pun, orang tua hebat sudah mendapatkan balasan terbaik. Balasan orang tua hebat di dunia adalah bahwa anak-anak mereka Allah jadikan sebagai penyenang hati atau penyejuk hati (qurrota a’yun) bagi orang tuanya.

“Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. al-Furqan (25) : 74)

Sementara di akhirat, Allah akan angkat derajatnya di surga sesuai keterangan hadits berikut:

“Ada orang yang diangkat derajatnya di surga. Ia bertanya, “Bagaimana ini bisa (terjadi) untukku?” Maka dikatakan kepadanya, “Ini karena anakmu beristigfar untukmu.” (HR Ahmad Al-Baihaqi)

Ada pepatah arab yang berbunyi : Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai.

Beberapa Fenomena Saat Ini

Pengasuhan anak boleh dibilang seperti hutang-piutang. Jika hak anak tidak diberikan di waktu kecil, maka anak akan menagihnya di usia besar dengan perilaku yang menyebalkan. Saat ini ada fenomena Parent’s Distrust, yaitu fenomena di mana anak tidak lagi percaya kepada orang tuanya, sengaja melakukan hal-hal yang justru dibenci orang tuanya, sampai mencaci maki orang tuanya di khalayak ramai bahkan di sosial media.

Parent’s distrust disebabkan oleh dua hal utama:

Hak anak waktu kecil tidak dipenuhi. Yaitu anak terlalu cepat disapih, atau disusui tapi dengan emosi negatif ibunya. Emosi negatif ibu menyusui biasanya muncul karena hak ibu tidak dipenuhi oleh sang ayah, sehingga ibu kurang nyaman. Peran ayah sangat penting dalam pengasuhan anak.
Ada kekacauan peran ayah dan ibu di dalam rumah tangga. Peran utama ayah adalah sebagai Al-Qowwam, pemimpin, penegak aturan (akar kata dari QS An Nisa (4) ayat 34 kalimat Ar-rijaalu qowwamuuna). Otoritas rumah harus dipegang ayah.

Sementara peran ibu adalah As-Sakan pemberi rasa nyaman dalam keluarga (akar kata dari QS Ar-Ruum (30) ayat 21, kalimat azwaajal litaskunuu). Saat ini justru banyak terjadi Ibu terlalu banyak membuat aturan, ayah ada tapi tiada, sehingga anak merasa tidak nyaman di rumah, cari kenyamanan di luar rumah.

Bagi anak perempuan, ayah adalah cinta pertamanya. Jika anak perempuan mendapatkan cukup cinta dari ayahnya, dia tidak akan mencari cinta dari lelaki lain di luar rumah, hingga menjelang pernikahannya.

Bagi anak laki-laki, ayah adalah super hero pertamanya, idola pertamanya. Jika anak laki-laki tidak mendapatkan ayahnya sebagai super hero atau idola maka dia akan mencari super hero atau idola lain di luar rumahnya.

Teladan Dari Nabi Adam dan Nabi Nuh

Al-Qur’an adalah pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Bahkan Ilmu parenting pun sudah ada di dalamnya.

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga ‘Imron melebihi segala umat.” QS Ali ‘Imron (3) : 33

Keluarga Nabi Adam dan Nabi Nuh, memang tidak bisa dijadikan teladan. Anak Nabi Adam ada yang menjadi pembunuh yaitu Qobil, sementara anak dan istri Nabi Nuh tetap kafir. Tetapi Allah menjadikan Nabi Adam dan Nabi Nuh sebagai teladan, karena keduanya memiliki sifat dan sikap yang sangat penting selama mengasuh anak-anaknya, yaitu:

Teladan Nabi Adam Nabi Adam memiliki jiwa mengakui kesalahan, melalui doanya : 'Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin' (QS. Al A'raf (7) : 23), yang artinya : Artinya : Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.

Hikmahnya, jika kita menemukan anak kita melakukan suatu kesalahan atau perbuatan yang menyebalkan, maka lebih utama mohon ampun kepada Allah, mengakui bahwa itu adalah kesalahan kita dalam mendidik anak dan kemudian memperbaikinya. Bukan malah menuding pihak lain yang bersalah.
Teladan Nabi Nuh. Nabi Nuh digelari Nabi ‘Ulul Azmi, karena Nabi Nuh pantang menyerah. Nabi Nuh berdakwah siang malam bahkan hingga kurang tidur.

Hikmahnya, dalam mengasuh anak pun seharusnya orang tua tidak pantang menyerah. Tak pernah bosan siang malam mendidik anak-anaknya tentang keimanan dan kebaikan. Anak sholeh adalah hidayah dari Allah. Orang tua hanya menunaikan hak-hak anak sebagaimana Allah memerintahkannya untuk menunaikan hak tsb. Orang tua tidak akan dihisab tentang hasil (anaknya jadi apa dan bagaimana), tapi orang tua akan dihisab selama proses mendidiknya hingga dia meninggal dunia. Jadi bagi orang tua, pengasuhan anak adalah fungsi proses, bukan fungsi hasil, hasil adalah hidayah Allah, hak prerogatif Allah, sebagaimana Allah telah menuliskan takdir anak tsb saat usia 4 bulan dalam kandungan.

Teladan dari Keluarga Ibrohim dan ‘Imron

Tiga syarat keluarga terbaik:

1. Pasangannya baik dan sholeh/sholehah

2. Memiliki anak-anak yang baik dan sholeh/sholehah

3. Memiliki cucu yang baik dan sholeh/sholehah

Keluarga Ibrohim dan ‘Imron memiliki ketiga syarat tsb, sehingga keluarga mereka digelari Allah sebagai keluarga terbaik.
Istri Ibrohim dan ‘Imron sama-sama sholehah
Keimanan Ibrohim dan Imron berhasil diturunkan kepada anak cucunya. Dua anak Ibrohim menjadi nabi bahkan Ibrohim sendiri digelari Bapaknya Para Nabi. Sementara anak perempuan ‘Imron, Maryam, menjadi perempuan terbaik yang dipilih Allah melahirkan Isa AS tanpa ayah.

Keluarga Ibrohim dan keluarga ‘Imron adalah keluarga dengan karakteristik yang berbeda:

Keluarga Ibrohim:

1. Keluarga para nabi

2. Keluarga poligami

3. Keluarga nomaden, pindah-pindah tempat terus

4. Keluarga full-parents, ada ayah ada ibu

5. Keluarga dengan dominan anak laki-laki

Keluarga ‘Imron:

1. Bukan keluarga para nabi

2. Tidak poligami

3. Permanen resident, di baitul maqdis terus

4. Single parent’s (‘Imron meninggal ketika Maryam lahir)

5. Keluarga dengan anak perempuan (Maryam)

Seperti apakah keluarga kita? Jika anak kita laki-laki maka berkacalah pada keluarga Ibrohim. Jika anak kita perempuan maka berkacalah pada keluarga ‘Imron. Jika anak kita ada laki-laki dan ada perempuan, maka berkacalah pada keduanya.

Pengasuhan anak laki-laki, berbeda dengan pengasuhan anak perempuan. Pengasuhan anak laki-laki fokus pada produksi, pada apa yang bisa dia berikan. Sementara pengasuhan anak perempuan fokus pada kemampuan menahan diri, kemampuan memberikan kesejukan.

Perempuan terbaik di dunia ada 4, yaitu:

1. Asiyah, karena dia mampu menahan diri dan mendukung kenabian Musa AS

2. Maryam, karena dia mampu menahan diri dan mendukung kenabian Isa AS

3. Khadijah, karena dia mampu menahan diri dan mendukung kenabian Muhammad SAW

4. Fatimah, karena dia mampu menahan diri dan mendukung kenabian Muhammad SAW

Teladan Nabi Ibrohim AS:

1. Pilih pasangan yang tepat. Bagus dan baik untuk jadi ibu atau ayah bagi anak, sehingga anak mendapatkan orang tua terbaik. Jika sudah terlanjur, maka perbaikilah hubungan dengan pasangan sesama pasutri, bukan malah cari pasangan lain.

2. Menciptakan sejarah baik (dokumentasi baik) dalam diri anak. Seperti Ismail yang sangat hormat pada Ibunya, Hajar, karena salah satunya respek thd pengorbanan Hajar bolak-bail 7 kali Shofa-Marwah demi mencari air, walaupun akhirnya Ismail jugalah yang menemukan air tsb. Seorang anak sangat terikat dengan sejarah pengasuhannya, maka bersungguh-sungguhlah dalam pengasuhan di usia dini, jangan kehilangan momen. Tips: dokumentasikan semua pertumbuhan dan kegiatan anak sehingga terjadi emotional bonding. Karena sejatinya, anak senang dengan sejarah hidupnya. Jika orang tua melakukan suatu pengorbanan besar bagi anaknya, maka beritahukanlah pada anaknya dengan bahasa yang lembut, sehingga tumbuh rasa hormat anak thd orang tuanya. Misalnya : ibunya resign dari kantor padahal sudah level manajer, demi memberikan pengasuhan terbaik pada anak, maka ceritakanlah hal ini dengan dengan bahasa yang ‘gentle’ pada anak agar tumbuh rasa bangga dan hormat anak thd ibunya.

3. Mencarikan tempat tinggal yang baik, yaitu :

- tempat yang nyaman dan aman "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: 'Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala." – (QS.Ibrohim (14):35)

- Tempat yang strategis dan baik “Sebaik-baik tempat adalah masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar.” (HR Ath Thabrani dan Al-Hakim) Masjid, seringkali bukan menjadi patokan dalam mencari rumah, padahal ia adalah sebaik-baik tempat. Nabi Ibrohim dulu bahkan meninggalkan Hajar dan ismail di tempat tandus tak berpenghuni dengan satu keyakinan, tempat itu di sebelah Baitullah, jadi pasti baik. Sekarang justru banyak dari kita yang kalau cari rumah, memilih tempat yang mudah aksesnya ke jalan, ke pasar, ke mana-mana, walaupun tak ada masjid di sana, dengan anggapan, sholat kan bisa di rumah. Ini adalah anggapan yang benar-benar salah.

4. Ibrohim punya visi pengasuhan yang jelas, tertuang di QS Ibrohim (14) ayat 35 sd 37. Ibu adalah madrosah anak, sekolah anak, dan ayah adalah kepala sekolahnya. Tugas kepala sekolah :

- membuat nyaman sekolah

- menentukan visi misi sekolah, sekolah ini mau di bawa ke mana

- Evaluasi program-program sekolah

- menegakkan aturan sekolah

Visi pengasuhan Nabi Ibrohim :

- Selamatkan akidah

- Biasakah ibadah

- Mengajarkan perilaku simpatik (ahlak mulia)

- Memiliki lifeskill

Saat ini masih banyak ayah yang tidak bertindak sebagai kepala sekolah, tetapi malah jadi penjaga dan pesuruh sekolah, Hanya ngurusin genteng bocor, pagar rusak, cuci mobil dll.

5. Komunikasi yang patut pada anak.

- membiasakan dialog (thingking skill)

- Bersikap lembut dan menghargai

- Rumusannya : jelaskan dulu situasinya, lalu tanyakan pendapatnya.

seperti cerita menyembelihan Ismail di QS Ash-Shoffat (37) ayat 102, Bagaimana pendapatmu, anakku? Bahkan Allah pun dalam ayat-ayat Al-Qur’an selalu mengajak hamba-Nya untuk berpikir.

6. Menjadi teladan bagi anak

- dimulai dari diri sendiri, seperti Ibrohim menyebutkan dirinya sendiri dulu baru anaknya, di QS Ibrohim (14) ayat 40 : "Ya Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb-kami, perkenankan do'aku."

- keteladanan adalah nasehat yang menyentil

Jadi tidak ada rumusannya, orang tua nyuruh anak sholah sementara dia sendiri tidak sholat.

7. Doa yang tak pernah putus

- Doa adalah pengikat hati di saat jauh maupun dekat

- Hati anak terpaut, karena Allah yang mengikatnya, maka banyak-banyaklah berdoa untuk anak

- Jika anak tak menurut, maka koreksi kembali hubungan kita dengan Allah

Jangan bosan-bosan minta pada Allah, berdoa untuk kebaikan anak. Karena anak sholeh, sekali lagi adalah hidayah Allah. Kita orang tua hanya berusaha sebaik-baiknya menunaikan kewajiban kita atas perintah Allah untuk memapar anak-anak dengan kebaikan dan kebaikan.

Syarat keluarga terbaik :
1. Memiliki pasangan yg sholeh/sholehah
2. Memiliki anak yg sholeh/sholehah
3. Memiliki cucu yg sholeh/sholehah
3keturunan sbg faktor penentu keluarga yg baik.

Profil orangtua hebat yg bisa jadi panutan ada :
1. Nabi Adam as (memenuhi faktor no. 1)
2. Nabi Nuh as (hanya dia sendiri yg sholeh)
3. Nabi Ibrahim (memenuhi semua faktor)
4. Keluarga Imran (memenuhi semua faktor)

Belajar dari Ibrahim (Profil Orang tua Hebat)

Allah SWT meninggikan derajat Nabi Ibrahim karena pemahaman dan keyakinannya yang kokoh terhadap agama Tauhid.  Dan inilah gambaran dari profil manusia yg berhasil memuliakan dirinya sampai pada keturunannya.

“ Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-NYA” (Qs.AnNisa:125)

Berikut cara-cara yang dicontohkan Nabi Ibrahim untuk menjadi orang tua hebat:

-          Dimulai dengan memilih pasangan yang tepat

Karena hak setiap anak, salah satunya adalah memperoleh ibu dan bapak yang baik.

-          Memiliki Visi Pengasuhan

Orang tua yang pemahaman agamanya baik akan menyadari bahwa rumah/keluarga menjadi sekolah pertama dalam membentuk pola pikir dan prilaku anak-anak mereka.

-          Mencari Tempat tinggal yang tepat/baik (salah satu syaratnya dekat dengan masjid).

Inilah yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim (Qs. Ibrahim:37). Dan ditempat itulah Allah memberikan rasa nyaman dan rezeki yg cukup bagi keluarganya.

-          Menghargai  anak-anaknya

Ibrahim menggambarkan profil orang tua yg moderat (tidak kolot). Orang tua tidak memposisikan dirinya sebagai orang yang paling tahu tapi ada komunikasi dua arah yg terbangun antara orangtua dan anak. Dialog, sharing, diskusi adalah stimulan dalam mencetak generasi-generasi pemikir. Karena dari hasil berfikirlah lahirnya kebijaksanaan.

-          Sikap lemah lembut orang tua terhadap anak

Dimasa pertumbuhannya, anak akan melihat dan belajar sampai akhirnya merespon apa yg dipelajari dari orangtuanya. Karena itulah kelembutan sikap orang tua akan membentuk pola interaksi anak dan lahirlah generasi yang penuh kasih sayang dan peduli pada sesama.

Generasi yang dilahirkan dari keluarga seperti yang disyaratkan dan digambarkan oleh Nabi Ibrahim A.S., akan mewujud sebagai  pribadi  tangguh yg  percaya diri untuk menujukkan identitasnya sebagai muslim. Generasi-generasi tauhid yang akan menjadi promotor untuk menunjukan keistimewaan dan keluhuran Islam.

Wallahualam bishawab
Sbagian diambil dr http://www.masjidmenarafif.com/menjadi-orang-tua-hebat/

Kultwit @SudutPandang FAY episode #ParaPejuangGizi featuring dr. Tan Shot Yen5Apr2015

Kultwit @SudutPandang FAY episode #ParaPejuangGizi featuring dr. Tan Shot Yen
5Apr2015


RT @SudutPandangFAY Kami menghadirkan Dr. Tan Shot Yen seorang ahli gizi. #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Konsep itu muncul karena kita harus berpatokan pada tujuan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Konsep saya cuman satu yaitu kita menggunakan manusia itu bukan sebagai sarana."  Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Tapi manusia itu adalah tujuan untuk dirinya sendiri."  Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Memang ada dokter yg baik utk manusia, dia menolong manusia, tapi kadang2 manusia itu dijadikan sarana." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Contoh dokter gizi, begitu dia sudah mulai dikuasai oleh industri makanan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Mereka secara tidak langsung dibalik benaknya, sudah mempunyai suatu agenda." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Begitu kita sebgai orang profesional sudah mempunyai titipan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Maka secara tidak langsung tentu kita akan berbalas budi." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Itu knapa program kesehatan apalgi  yg brhubungan dgn gizi, tidak boleh ada kepentingan lain." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kecuali itu kepentingan untuk masyarakat sendiri." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Saya tegas bukan galak." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Itu karna orang Indonesia tidak bisa membedakan orang galak dengan tegas." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Banyak orang itu nina bobo, kalau ke dokter ngapain? cari Pil ajaib." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kebanyakan mereka bertanya, bagaimana supaya badan mereka langsing, bagaimana kolestrol turun." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kita akan terbentur dgn mekanisme. Itu sebabnya diluar sana banyak banget yang jualan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Ttpi kl kita liat siaran TV. Banyak orang mengaku dirinya pengobat &  membawa org2 yg siap membrikan testimoni." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Sekali lagi rakyat indonesia tidak terdidik dalam urusan kesehatan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Pertama kali, hampir 2 - 3 jam untuk membahas, kamu tau nggak, bukan bagaimana tapi kenapa kamu sakit!" Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Ini adalah problem dengan gaya hidup dan pola makan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Pasien itu harus paham kenapa kena diabetes dan sebagainya." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Ini adalah Mal Praktik yang kelihatannya sesuai SOP." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Pasien adalah pegangan kita, artinya kesehatan mereka adalah tanggungjawab kita skalipun kita gak dapat imbalan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Ini punya benang merah yang jelas sangat bold, karena di filsafat saya blajar Epistimologi, Ontologi, Aksiologi." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Itu sebabnya kenpa pada praktiknya, dokter seakan-akan hanya menerapkan apa yg dia dengar." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Ini adlh sesuatu masalah dasar yg terjadi di dunia kesehatan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kamu tau gak yg normal itu perlu makan sayur dan buah berapa porsi perhari?" Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kebayang gak, kalau 5 porsi itu standar minimal loh." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kita tidak boleh makan karbohidrat. Tapi karbohidrat yang buruk." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kita adalah Negara yg disebut dgn kearifan pangan lokal." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "So saya rasa ini adalah suatu tanggung jawab pemerintah bekerja sama dgn institusi lainnya." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Untuk kmbali meningkatkan kearifan pangan lokal." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Jangan sampai ubi yg kita punya yg beranekaragaman itu, penelitiannya malah lebih banyak di Jepang." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Yang jd problem dan saya kritisi adalah orang
Indonesia makan Tempe goreng." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Makan yang kamu butuh, tapi orang Indonesia kebanyakan makan yg mereka doyan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kalau orang pandai, dia tau dulu apa yg dia butuh, dia makan yg dia butuh." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Pemerintah melakukan kesalahan berkali kali karna selalu membicarakan tentang instruksi menteri kesehatan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Pola makan yang sehat itu harus diterapkan." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Selama bumi Indonesia masih ada ikan, ayam, telur, sayur dan buah." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kenapa mesti bikin makanan yang hanya bisa dibawa kalo anda jadi astronot?" Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Seimbang artinya setiap kali makan harus ada proporsi karbohidrat, protein dan lemak." Dr. Tan #ParaPejuangGizi

RT @SudutPandangFAY "Kalau kita bisa mendapatkan sumber yang terbaik ngapain pakai yang tidak baik?" Dr. Tan #ParaPejuangGizi


Sunday, April 5, 2015

Kiddos Science Project - Mentos Diet Coke Geyser

Project kedua kita lakuin di rumah omi..
Itung2 pengisi liburan 
Sambil bundanya mikir untuk tube mentos nya pake apaan....
Alhamdulillah berhasil pke pke plastik clear holder yg dibentuk tabung sesuai dg ukuran mentos. Lah klip nya pke apaan donk?
Muter otak lagi...ya tetep pke plastik clear holder nya... bag dekat pangkal bawah tube disayat kanan kiri, potong plastiknya selebar sayatan tadi. Nah selipin deh. Jadi deh u penahan mentos2 nya...
Lumayan lah sederhana tpi fungsinya sama...hihihi...
Sayang lupa difoto tabung nya...
Kebetulan di rumah omi lagi ada renovasi...jdi ada alas kerja tukang yg bisa kita pke u meja nya si coke..hihihi...
Anak udh ga sabaran..  dan krn udh pd liat video bya steve spangler...jadilah ada yg takut...menjauh duluan...hihihi
Untungnya abang Rayyan berani....jadi yg narik klip penahan mentosnya ya bunda dan abang rayyan. Sementara rania, bang udin menjauh...klo ais krn dia mau skolah dan udh rapi jdi ga mau dkt2 takut kesiram...hehehe...
Bundanya deg2an...sukses ga ya....
Alhamdulillaaaah... hahahaaa....sukses coke nya menyembur ke udara...
Si abang protes kurang tinggi bun semburannya....mungkin krn tube nya tetap di situ ga dilepas. 
Ya nanti kita coba lagi...apa yg terjadi dg melepas tube nya.
Dan kita coba lagi dg sprite misalnya..
Senengnya liat anak2 teriak2 kegirangan.. 
Happy kids....happy mom...



Kiddos Science Project - Milk Dancing Colors

3 Apr 2015
Long wiken...ga ada rencana kemana2...
Hanya nginep di rmh omi krn ate Nana & ate Vie pd pergi..ada acara...kasian omi sendirian ama bude sri. Nah paginya mau nyoba science project u isi waktu anak2. 

Iseng2 cari2 kids science project di om Google..
Eh nongol stevespangler....
Keren2 projectnya...jadi kaya sulap...tapi dibalik smwa itu ada ilmunya....
Kiddos amazed, happy, ada ilmunya...

Experiment pertama mereka yg kira2 bahan2nya mudah didapat dulu...
Dancing Colors ini bahan2 g perlu disiapin :
1. Susu putih kita pakai susu uht ultra
2. Pewarna makanan aneka warna
3. Piring
4. Sabun cuci piring, kita pakai sunlight
5. Cotton bud

Percobaan pertama
2 piring masing2 1 u abang rayyan 1 u rania
Ternyata pas kita mau coba...banyak temen2nya abang dtg u main...
Alhasil kita bagi 2 kelompok...

Begitu dicelupin cotton bud yg sdh ada sabun cuci piringnya...ternyata hanya punya rania yg warnanya menari2...punya rayyan aga susah...
Hmmm knp ya...mungkin sabun cuci piringya kurang banyak krn tdi stlh dicelup ke sabun cuci piring, banyak yg menetes dr cotton budnya krn abang pegangnya dg posisi kapasnya di bawah. Sementara rania dg posisi kapasnya di atas.
Sebab kedua sptnya krn bag tengah piringnya kurang rata sdikit menonjol. Krn pakai piring plastik.
Tapi kmudian stlh dicoba lagi berhasil...
Dan kuncinya aga sedikit ditekan cotton budnya spy sabun cuci piringnya mengalir dr kapas...spt diperas..
Jadi ini terjadi krn sifat sabun cuci piring yg bipolar...ow kirain manusia aja yg bisa bipolar.
Ternyata sabun cuci piring juga bgitu. Punya dua sifat. Yg pertama sifatnya mengikat air, yg kedua menolak air. Dlm kandungan susu ada lemak, nah lemak ini berupa molekul2, nah cairan sabun nya mengumpulkan molekul lemak2 tsb kecil. Sampai semua molekul lemak terikat. Krn adanya warna maka peristiwa kimia ini bisa terlihat...Makanya ada adegan tarik dorong diwarna2 itu..jadinya kelihatan spt menari...

Tapi aga kurang cepat reaksinya dibanding stevespangler nya...hmmm knp ya..apa keberatan pewarnanya...anak2 netesinnya kbanyakan kayanya...hihihi...

Ini penjelasan dr steve spangler yg asli...

HOW DOES IT WORK?
Milk is mostly water but it also contains vitamins, minerals, proteins, and tiny droplets of fat suspended in solution. Fats and proteins are sensitive to changes in the surrounding solution (the milk).
The secret of the bursting colors is the chemistry of that tiny drop of soap. Dish soap, because of its bipolar characteristics (nonpolar on one end and polar on the other), weakens the chemical bonds that hold the proteins and fats in solution. The soap's polar, or hydrophilic (water-loving), end dissolves in water, and its hydrophobic (water-fearing) end attaches to a fat globule in the milk. This is when the fun begins.
The molecules of fat bend, roll, twist, and contort in all directions as the soap molecules race around to join up with the fat molecules. During all of this fat molecule gymnastics, the food coloring molecules are bumped and shoved everywhere, providing an easy way to observe all the invisible activity. As the soap becomes evenly mixed with the milk, the action slows down and eventually stops.
Try adding another drop of soap to see if there's any more movement. If so, you discovered there are still more fat molecules that haven't found a partner at the big color dance. Add another drop of soap to start the process again.

Krn di sini peran lemaknya...
experiment ini bisa dicoba dg air biasa, susu skimmed, susu dg kandungan lemak yg berbeda2...

Amati perbedaan hasilnya... dg tetap menggunakan sabun cuci piring yg sama.

See the fun....anak2 seneng bgt ..ended up dg colek2an warna di tangan mrk...hahahaa...
Eiiiits...stlhnya yuk kita bersihkan lantainya...dan cuci tangaaaaan...hehehe...

Happy kids...happy mom..